Entri Populer

Selasa, 07 Februari 2012

Surat Cinta Untuk Istriku

Bismillahirrahmanirrahim
Surat Cinta Untuk Istriku
Assalamualaikum dinda yang kuimpikan… Bagaimana khabarmu hari ini? Sudahkah kau basuh wajahmu dengan sucinya air wudhu’, yang membuat wajah bersahajamu diliputi cahaya? Sudahkah malam tadi kau habiskan sepertiganya dengan bermunajat kepada_Nya? Sudahkah kau bulatkan azammu untuk istiqamah melangkah di jalan_Nya?
Dinda…
Tegakkan bahumu, sempurnakan semangatmu, penuhi dadamu dengan nama_Nya, jemputlah cita-citamu dengan sungguh-sungguh. Aku menghantarmu dengan selempang doa yang tersampir di bahu angin. Semoga hari ini, Allah melimpahkan keberkahan di setiap tarikan nafasmu. Penuhi pundi-pundi amalmu dengan kebaikan, jangan sisakan sedikitpun waktumu dalam kesia-siaan.
Malam nanti, aku kembali menunggumu dalam hening doa-doaku. Sandarkan hatimu pada_Nya, agar Ia memberimu kekuatan. Semoga esok hari, kau tak lagi ragu untukku segera menjemputmu menemani hari-harimu.
Siapapun engkau, di manapun berada, semoga Allah menjagamu, hingga tiba waktunya perjuangan panjangmu tak lagi sendiri. Maka, kukuhkanlah kembali semangatmu. Semoga esok hari, kau tak lagi ragu untuk hadir menemani hidupku.
Ya Allah, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada_Mu, agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai_Mu.
Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada_Mu, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.
Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih_Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhir_Mu.
Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih_Mu, jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada_Mu.
Ya Allah…
Seandainya telah Engkau catatkan…
Dia milikku tercipta buatku…
Satukanlah hatinya dengan hatiku…
Titipkanlah kebahagian antara kami…
Agar kemesraan itu abadi…
Dan Ya ALLAH…
Ya Tuhanku Yang Maha Mengasihi…
Seiringkanlah kami melayari hidup ini…
Ketepian yang sejahtera dan abadi… Tetapi Ya ALLAH…
Seandainya telah Engkau takdirkan…
Dia bukan miliku…
Bawalah ia jauh dari pandanganku…
Luputkanlah ia dari ingatanku…
Dan peliharalah aku dari kekecewaan…
Serta Ya ALLAH Ya Tuhanku Yang Maha Mengerti…
Berikanlah aku kekuatan…
Melontar bayangannya jauh ke dada langit…
Hilang bersama senja nan merah…
Agarku bisa bahagia…
Walaupun tanpa bersama dengannya… Dan Ya ALLAH yang tercinta…
Gantilah yang telah hilang…
Tumbuhkanlah kembali yang telah patah…
Walaupun tidak sama dengan dirinya… Ya ALLAH Ya Tuhanku…
Pasrahkanlah aku dengan takdir_Mu…
Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan…
Adalah yang terbaik buat ku…
Kerana Engkau Maha Mengetahui…
Segala yang terbaik buat hamba_Mu ini…
Ya ALLAH…
Cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku…
Di dunia dan di akhirat…
Dengarlah rintihan dari hamba_Mu yang dhaif ini…
Jangan Engkau biarkan aku sendirian…
Di dunia ini mahu pun di akhirat…
Menjuruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran…
Maka kurniakanlah aku seorang pasangan yang beriman…
Supaya aku dan dia sama-sama dapat membina kesejahteraan hidup…
Ke jalan yang Engkau ridhai…
Dan kurniakanlah padaku keturunan yang soleh…
Amin Ya Rabbal ‘Alamin…
Rabbi…
Jika cintaku Kau ciptakan untuk dia…
tabahkan hatinya…
teguhkan imannya…
sucikan cintanya…
lembutkan rindunya… Rabbi…
Jika hatiku Kau ciptakan untuk dia…
Penuhi hatinya dengan Kasih_MU…
Terangi langkahnya dengan Nur_MU…
Bisikkan kedamaian dalam kegalauan…
Temani dia dalam kesepian…
Rabbi…
Kutitipkan cintaku pada_MU untuknya…
Resapkan rinduku pada rindunya…
Mekarkan cintaku bersama cintanya…
Satukan hidupku dan hidupnya…
Dalam cinta_MU…
Sebab, sungguh aku mencintainya kerana_MU…

Tidak ada komentar: